SALATIGA - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga secara langsung menerima kunjungan Tim Penilai Mandiri (TPM) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melakukan observasi dan verifikasi lapangan secara langsung dalam proses Zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada Rabu sore (30/08/2023).
Tim penilai secara langsung mengecek setiap sudut Rutan Salatiga, dari ruang pelayanan, blok hunian, tempat ibadah, dapur hingga ruang pelayanan kesehatan dan berbincang dengan warga binaan maupun masyarakat pengguna layanan.
Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano didampingi Ketua pembangunan zona integritas Nuryadi dan seluruh anggota tim Pokja mendampingi langsung tim penilai dalam proses penilaian dan verifikasi lapangan serta monitoring evaluasi kinerja dalam pemenuhan data dukung.
Baca juga:
Suasana Apel Sore di Rupbasan Cilacap
|
Pengendali teknis TPM Inspektorat Jenderal Kemenkumham yang memimpin observasi lapangan Doktor Gurning mengatakan Rutan Salatiga ini yang ternyata sangat terbatas tetapi pemenuhan sarana prasarana serta kualitas pelayanan publiknya cukup bagus.
"Walaupun dengan keterbatasan, tetapi semangat teman-teman di sini sangat luar biasa. Setelah melihat langsung pelaksanaan pelayanan dan kondisinya, kami sebagai penilai sangat mengapresiasi pembangunan zona integritas di Rutan Salatiga, " katanya.
Dalam kegiatan hari, tim penilai zona integritas juga melakukan evaluasi terkait data dukung apa saja yang kurang, inovasi dalam pelayanan, pemenuhan sarana prasarana agar terus ditingkatkan.
Sementara itu Andri Lesmano menjelaskan Rutan Salatiga terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan baik bagi masyarakat maupun warga binaan.
"Kami terus berkomitmen dalam mewujudkan WBP dan tentunya untuk meningkatkan pelayanan dengan menghadirkan inovasi ataupun terobosan - terobosan dalam pelayanan. Seperti hadirnya LAPITU (Layanan Terpadu Satu Pintu) hasil kerjasama dengan BRI, layanan kunjungan, penitipan, hingga konsultasi gratis, " jelasnya.
Andri mengungkapkan Rutan Salatiga terus berbenah dalam membuat program dan inovasi untuk meningkatkan pelayanan terbaik bagi masyarakat terlebih warga binaan.
"Seperti adanya aplikasi SIANTAN (Sistem Atensi Pimpinan) dengan cepat dan akurat adanya arahan-arahan dari Karutan, adanya emergency call, sistroling untuk meningkatkan kemanan, maupun bekerjasama dengan aparat penegak hukum lainnya dalam mengantisipasi adanya overstaying serta menggandeng Organisasi Bantuan Hukum (OBH) untuk memberikan bantuan dan penyuluhan hukum gratis bagi warga binaan, " ungkapnya.
Andri berujar Rutan Salatiga ini juga sudah menerapkan tata nilai dan integritas dalam berkinerja dan penerapan poin penting dalam menjadi wilayah bebas dari korupsi.
"Kami sudah menerapkan tata nilai dan integritas dalam berkinerja dan penerapan poin penting dalam menjadi wilayah, terlebih Rutan Salatiga juga meraih prestasi kinerja seperti pemberi layanan bantuan hukum terbaik sekanwil kemenkumham jawa tengah, terbaik ke dua dalam pengelolaan manajemen kepegawaian melalui aplikasi simpeg, pemberitaan positif hingga meraih izin klinik dan dapur laik hygiene guna meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dan warga binaan, " tandasnya.
Andri tidak lupa menekankan bahwa seluruh pelayanan di Rutan Salatiga ini tidak dipungut biaya alias gratis.
"Kami tekankan bahwa seluruh pelayanan di Rutan Salatiga ini tidak dipungut biaya alias gratis, " pungkasnya.
Baca juga:
Kemenkumham Belum Buka Penerimaan CPNS 2023
|
(Hms Rutan Salatiga)